Suplementasi iodium
dapat menurunkan Hiperkolesterolemia pada wanita overweight dengan defisiensi
iodium : Randomized Controlled Trial
Abstrak
Latar Belakang : Pada kekurangan iodium
(defisiensi iodium), TSH akan meningkat untuk menstimulasi tiroid untuk
melakukan penyerapan iodium. Pada populasi cukup iodium, TSH tinggi dapat
memprediksi bahwa total kolesterol juga tinggi. Sedangkan tingginya TSH
disebabkan karena kurangnya iodium yang mempengaruhi serum lipid tidak
diketahui pasti.
Tujuan : tujuan penelitian ini
adalah untuk menentukan jika peningkatan iodium dapat menurunkan serum TSH dan
meningkatkan profil lipid.
Metode : penelitian ini
menggunakan metode random acak dengan pemberian intervensi. subjek penelitian
adalah wanita maroko overweight atau obesitas yang mengalami defisiensi iodium
(n=163) menerima 200 µg iodium oral dan placebo setiap hari selama 6 bulan.
Data utama yang akan dilihat meliputi serum TSH, plasma total dan kolesterol
LDL. Data penunjang terdiri dari metabolisme hormone tiroid, penilaian
metabolisme lipid, glukosa dan konsentrasi iodium dalam urin (UIC). Data akan
diolah menggunakan mixed-model analysis.
Hasil : pada kelompok intervensi,
rata-rata UIC meningkat dari 38 (95% Cl, 34, 45) µg/L menjadi 77 (95% Cl :59,
89) µg/L (P < 0,001). Setelah 6 bulan intervensi, TSH 33% lebih rendah pada
kelompok pemberian treatment daripada kelompok placebo. ( P= 0,024). Rasio
Triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4)
dalam tiroglobulin menurun pada kelompok intervensi [-15% (P= 0,002) dan -32% (P< 0,001),
berurutan ], dimana konsentrasi T4 lebih tinggi pada kelompok intervensi (P
<0,001) . Total kolesterol pada
subjek penelitian dinaikkan dari nilai
awal kolesterol (> 5 mmol/L) berkurang 11% setelah pemberian intervensi (P=
0,034). Pada bulan ke 6, hanya 21,5% dari wanita yang diobati tetap
hiperkolesterolemia (total kolesterol >5 mmol/L) dibanding 34,8% pada
kelompok control. ( data : 44,2% pada kelompok intervensi dan 36,8% pada
kelompok control; P= 0,015). Penurunan prevalensi tingginya kolesterol LDL
(>3 mmol/L) pada kelompok intervensi ( 50,6% menjadi 35,4% dibandingkan
dengan kelompok control dari 47,4% menjadi 44,9% ) tidak signifikan (P- interaksi
= 0,23)
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat kita simpulkan bahwa
defisiensi iodium sedang ke berat pada wanita overweight dengan serum TSH
tinggi dan produksi profil lipid aterogenik (LDL) berlebih setelah mendapat
suplementasi iodium pada kelompok pemberian intervensi ,maaupun placebo dapat
mengurangi prevalensi hiperkolesterolemia. Dengan demikian, iodium dapat
mengurangi resiko penyakit kardiovaskular pada orang dewasa overweight.
Nutr. 2015 145: 2067-2075; first
published online July 22, 2015.doi:10.3945/jn.115.213439
https://drive.google.com/drive/my-drive
https://drive.google.com/drive/my-drive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar